Pimpinan STAI Balikpapan Berganti, Arief Rohman Arofah Jabat Ketua Periode 2022-2026

KLIKSAMARINDA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balikpapan di bawah naungan Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam waktu kurang dari satu tahun telah berganti dua kali Ketua.
Seremoni pergantian Ketua STAI Balikpapan berlangsung Senin malam, 6 Juni 2022 di ruang serbaguna kampus utama STAI Balikpapan, Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun.
Arief Rohman Arofah kini menjabat pucuk pimpinan Sekolah Tinggi yang bermarkas di Jalan Semoi Nomor 23 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat ini. Arief Rohman Arofah akan memimpin STAI Balikpapan untuk periode 2022-2026.
Sebelumnya Arief Rohman Arofah menjabat sebagai Wakil Ketua I. Arief Rohamn Arofah menggantikan Drs. Maharuddin, M.Pdi yang menjadi Ketua STAI Balikpapan sejak tanggal 4 Oktober 2021.
Maharuddin kemudian diganti Yudi sebagai pelaksanaan tugas pada tanggal 23 April 2022. Terhitung 23 Mei 2022 Ketua STAI Balikpapan diamanahkan kepada Arief Rohman Arofah.
Ketua Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun, Yuyun Wahyuni, mengatakan bahwa pergantian ini adalah upaya agar STAI Balikpapan ke depan lebih baik dalam memberikan layanan kepada mahasiswanya.
“Kini STAI Balikpapan memiliki beberapa program studi (Prodi). Antara lain Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Guru MI, Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Perbankan Syariah, Prodi Hukum Pidana Islam, dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah. Semoga dengan pergantian ini membuat STAI Balikpapan lebih baik di masa mendatang,” ujar Yuyun Wahyuni saat menghadiri serah terima jabatan Ketua STAI Balikpapan.
Dalam sambutan, Arief Rohman Arofah mengatakan apapun yang dimiliki hakekatnya adalah milik Allah subhanallah Wata’ala. Demikian juga dengan STAI Balikpapan ini adalah milik Allah yang diamanahkan kepada kita untuk membesarkan dan memelihara serta menjaganya Sekolah Tinggi agama Islam ini.
“Saya bukan yang terbaik, maka dari itu bantu saya dalam melaksanakan amanah ini. Karena saya yakin kawan-kawan saya memiliki kemampuan dan potensi dibidangnya masing-masing,” ujar Arief Rohman Arofah.
Pembina yayasan perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan, Munanto mengatakan banyak orang pandai, banyak orang cerdas tapi sangat sedikit orang yang memiliki rasa kepedulian dan empati ditempat dia mengabdi.
“STAI Balikpapan tidak dapat besar mana kala orang-orangnya sama sekali tidak memiliki rasa care terhadap lembaganya dan rasa bangga terhadap institusi dimana dia bernaung. Kalau hanya datang sekadar mengajar, kapan kampus mau besar. Ayo bangunkan jiwa semangat kepedulian dan bangsa akan institusi almamater STAI Balikpapan ini,” ujar Munanto.
Dalam acara serah terima jabatan Ketua STAI Balikpapan, tersebut tampak hadir Dr. Hj. Al Wardah, S.Pd, S.Pd.I, M.M.Pd, para dosen senior, tenaga administrasi di lingkungan STAI Balikpapan. (*)