Pertamina Pastikan Kapal Yang Meledak di Pelabuhan Sungai Kunjang Samarinda Bukan Pengangkut Khusus Tabung Gas

KLIKSAMARINDA – Insiden ledakan tabung gas di dalam kapal pengangkut penumpang dan barang Nurdalia yang terjadi Rabu dinihari, 25 Desember 2019, di Pelabuhan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) memdapatkan perhatian dari PT Pertamina.
Kamis, 26 Desember 2019, PT Pertamina menurunkan tim pemeriksa internal untuk memeriksa tabung gas Elpiji 3 Kg yang menjadi angkutan kapal Nurdalia.
Tim Pemeriksa Internal dari PT Pertamina memerika kapal dan muatan tabung gas di dermaga Pelabuhan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Region Manager Comm dan CSR Mor VI Kalimantan, Heppy Wulansari menyatakan, berdasarkan pengecekan kapal motor yang meledak bukanlah kapal yang biasa digunakan oleh penyalur resmi Pertamina untuk mengangkut distribusi elpiji ke daerah pedalaman Kaltim.
Pertamina, imbuh Heppy, menyerahkan penyelidikan kasus insiden ledakan tabung gas di dalam kapal penumpang dan baramg Nurdalia kepada pihak kepolisian.
“Terkait hal ini kami sepenuhnya masih menunggu investigasi dari pihak aparat. Yang pasti jika ada dari agen atau pangkalan Pertamina yang terlibat dalam kasus ini dalam hal penyalahgunaan distribusi tabung gas 3 kilo, pasti pihak Pertamina akan memberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan dan kontrak yang berlaku,” kata Heppy, Kamis 26 Desember 2019.
Ledakan kapal penumpang dan barang Nurdalia tujuan Samarinda, Melak, Long Iram, Long Bagun terjadi pada Rabu dinihari 25 Desember 2019.
Ledakan tersebut mengakibatkan 3 orang terluka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat luka bakar.
Pihak kepolisian memastikan penyebab ledakan berasal dari tabung gas yang bocor. Di dekat tabung itu, ada ABK kapal yang sedang merokok. (Jie)