Pelaku Industri Rumahan Terdampak Covid-19 di Kaltim Dapat Bantuan Sosial

KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempaun dan Perlindungan Anak (DKP3A) menyalurkan bantuan Fasilitas Distribusi Kartu ATM Penerima Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) Bagi Pelaku Usaha Industri Rumahan (PUIR) pada Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju dan Mandiiri) Terdampak Covid-19 di Bank Kaltimtara Samarinda.
Penerima BSM untuk Pelaku Usaha Industri Rumahan (PUIR) pada Desa Prima ini berjumlah 123 orang. Menurut Kepala Dinas KP3A Kaltim, Halda Arsyad, penyaluran BSM terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama 83 penerima dan tahap kedua 40 penerima.
Halda Arsyad menambahkan, distribusi BSM Pelaku Usaha Industri Rumahan (PUIR) pada Desa Prima ini tersebar di beberapa wilayah di Kaltim. Untuk tahap pertama, dibagi dalam enam kabupaten/kota.
“Tahap pertama dibagi dalam enam kabupaten/kota. Untuk Samarinda 18 penerima, Balikpapan 7 penerima, Bontang 4 penerima, Paser 12 penerima, PPU 23 Penerima, dan Berau 19 Penerima,” kata Halda Arsyad, saat penyerahan Bansos, Selasa 27 Oktober 2020, seperti dirilis Tim Hupas Pemprov Kaltim.
Halda Arsyad menambahkan setiap penerima mendapatkan Rp250 ribu diberikan selama 3 bulan. Sementara untuk tahap kedua akan segera menyusul pendistribusiannya.
.
“Kita harapkan bantuan ini bermanfaat bagi penerima, mengingat pada masa pandemi Covid-19 seluruh pelaku usaha mengalami penurunan produksi,” ujar Halda Arsyad.
Halda menambahkan Industri rumahan merupakan salah satu usaha mikro yang banyak menyerap tenaga kerja perempuan, sehingga perlu didukung agar terus meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan perempuan.
“Kita berharap dapat mengangkat kembali gairah ekonomi kecil hingga menengah di daerah yang sempat terpuruk karena penyebaran Covid-19,” ujar Halda Arsyad. (*)