KLIKSAMARINDA – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak menerangkan, 1 pasien dengan pengawasan (PDP) asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia di Rumah Sakit Panglima Sebaya. Wanita 44 tahun ini memiliki Keluhan batuk, sesak nafas, lesu, memiliki co morbid Tumor Abdomen, dan penyakit TBC. Kondisi kasus memburuk sehingga dipasang Ventilator.
“Pasien dimasukkan PDP berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit Panglima Sebaya, yang bersangkutan tidak termasuk dalam claster manapun. Pasien dilaporkan meninggal dan dimakamkan dengan pemakaman Covid,” ujar Andi M Ishak Selasa sore, 21 April 2020.
Hingga 21 April 2020, warga yang terkonfirmasi positif masih didominasi pasien kluster Gowa. Jumlah PDP di Kaltim juga didominasi oleh bagian kluster ini. Dari 19 kasus penambahan pasien PDP di Kalimantan Timur, 13 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang terdiri 10 kasus ditemukan di Berau, 1 kasus kabupaten Paser dan 1 kasus di Balikpapan.
Kasus lainnya ditemukan di Kabupaten Paser 4, kasus yang merupakan pelaku perjalanan ke sejumlah wilayah di Indonesia Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, 2 kasus lainnya ada di Balikpapan yang merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta dan Yogyakarta.
“Saat ini masih ada sekitar 170 sample yang menunggu hasil laboratorium, kita harapkan semuanya hasilnya negatif,” ujar Andi.
Hingga 21 April 2020, pasien dengan pemantauan (PDP) total 388 orang. Sebanyak 68 positif, 138 menunggu hasil laboratorium, dan 1 meninggal dunia.
“Saat ini Kaltim masih terjadi peningkatan dan harus ada pencegahan dan harus ada upaya untuk mencegah penularan. Jadi jaga diri jaga bersama agak kita bisa terhindar dari Covid 19,” ungkap Andi. (Jie)
