Muhammad Haikal Raufi Relawan Damkar di Anggana Kukar Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik
KLIKSAMARINDA – Muhammad Haikal Raufi (16 tahun), relawan damlar atau pemadam kebakaran asal Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi korban saat berupaya melakukan pemadaman musibah kebakaran di Jalan Cendana.
Muhammad Haikal Raufi menjadi korban meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan warga dari kebakaran, pada Rabu sore, 22 November 2023.
Kapolsek Anggana, Iptu Doni Afriandi, mengungkapkan bahwa Haikal berusaha memadamkan api dari atas perahu. Tetapi usahanya gagal.
Kabel induk listrik PLN tiba-tiba putus dan jatuh di air, tidak jauh dari tempat Haikal berada. Kejadian ini menyengat nyawa pelajar kelas 1 Madrasah Aliyah di Anggana.
Haikal langsung jatuh ke air. Meski sempat ditolong para warga, namun nyawa pelajar kelas 1 SMA di Anggana Kukar ini tidak tertolong.
“Relawan itu langsung mengamankan api. Tapi kabel listrik jatuh. Mereka tidak sempat mengelak dan kabel listrik masih menyala,” ujar Iptu Doni ditemui di lokasi kejadian.
Meninggalnya Muhammad Haikal Raufi membuat keluarganya terkejut sekaligus bersedih. Keluarganya menyambut kedatangan Haikal dengan isak tangis.
Sementara itu, kebakaran besar yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Cendana, Kecamatan Anggana. Api diduga berasal dari sambungan listrik rumah yang dibiarkan kosong.
Konstruksi bangunan kayu di atas sungai menjadi penyebab api dengan cepat membesar. Jarak dekat antar-rumah mempercepat penyebaran, menghanguskan lima rumah warga dan satu pos Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim.
Ketua RT 12, Kusnan, menceritakan bahwa kebakaran terjadi saat sebagian warga beristirahat. Api pertama kali muncul dari rumah yang seharusnya kosong. Meskipun kosong, rumah tersebut ternyata tidak sepenuhnya ditinggalkan.
“Memang kosong, tapi ada orangnya. Tapi orangnya ke sana, ke rumahnya dia. Itu tempat dia nelayan, kan. Jadi, cuma datang aja ke situ. Lama sudah (ditinggalkan). Cuma kalau dia kerja, datang ke situ dia,” ungkap Kusnan.
Pihak kepolisian Polsek Anggana masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini, sementara belasan warga kehilangan tempat tinggal dengan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. (Suriyatman)