Menunggu Waktu Berbuka Puasa di Islamic Center Samarinda
KLIKSAMA
RINDA – Bagi warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), hari pertama dan kedua Bulan Ramadan, menjalankan ibadah puasa menyediakan waktu dan tempat untuk menunggu berbuka puasa. Satu di antaranya dengan tidur-tiduran di dalam masjid.
Masjid yang kerap menjadi tempat menunggu waktu berbuka adalah masjid Islamic Center Samarinda. Masjid terbesar se-Asia ini menjadi tempat bagi sebagian warga Samarinda untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Beberapa warga terlihat menunggu waktu berbuka puasa di halaman masjid yang dibangun mirip dengan masjid-masjid yang berada di timur tengah.
Sementara itu di dalam masjid yang berada di lantai dua bangunan masjid 3 lantai ini terlihat beberapa warga menunggu waktu berbuka puasa.
Ada pula yang terlihat membaca al qur’an, berdiskusi, hingga ada yang tertidur didalam masjid yang ruangannya ber-AC.
Seperti seorang warga Sungai Keledang Samarinda, Asrul. Dia mengaku sengaja datang ke masjid Islamic Center Samarinda karena ingin mengisi waktu luang dengan membaca buku sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Di sini banyak sekali buku-buku tentang Islam. Jadi waktu yang ada saya gunakan untuk memperdalam Islam melalui buku di sini,” katanya.
Asrul menyatakan, bulan Ramadhan banyak sekali waktu luang yang bisa dimanfaatkan. Jika tidak pada waktu Ramadan, mungkin waktu luang kita gunakan untuk olahraga.
“Sekarang mungkin bisa kita gunakan untuk memperdalam Islam,” ujar Asrul.
Asrul menambahkan, di Islamic Center Samarinda waktu cepat berubah tidak terasa usai melakukan sholat Ashar tiba-tiba sudah masuk waktu Dzuhur dan kemudiaan magrib.
Islamic center merupakan masjid yang dibangun melalui sumbangan para donatur dan dana APBD Kaltim.
Masjid ini dibangun sejak tahun 2000 dan peletakan batu pertama dilakukan oleh wakil presiden megawati Soekarno Putri.
Masjid ini kemudiaan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 lalu. (Suriyatman)