Menilik Isi Audiensi Partai Buruh dan Walikota Samarinda
Partai yang memperjuangkan kepentingan buruh telah berkali-kali gagal. Kini mereka mencobanya lagi.
“BURUH bersatu, tak bisa dikalahkan! Buruh bersatu, tak bisa dikalahkan!” Slogan itu sering kali muncul ketika ada buruh berdemonstrasi. Tapi ada sepenggal lirik yang mirip dari lagu lama di Chili berjudul ‘¡El pueblo unido, jamás será vencido‘: “Rakyat bersatu, tak bisa dikalahkan.”
Lagu ini, sama seperti “buruh bersatu, tak bisa dikalahkan,” digunakan massa ketika memprotes pemerintah atau menuntut hak. Di Indonesia, “buruh bersatu, tak bisa dikalahkan” juga turut dijadikan lirik dalam lagu yang dibawakan oleh Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Ironisnya, meski slogan tersebut selalu digaungkan, kaum buruh kerap kalah. Salah satu kekalahan terbesar adalah ketika pada 2020 Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan pemerintah. Meski buruh –dan banyak kelompok masyarakat lain– berkali-kali berdemonstrasi menolak peraturan tersebut dan bahkan memperjuangkannya lewat saluran seperti pengadilan dan Mahkamah Konstitusi, tetap saja Presiden Joko Widodo bergeming.
Omnibus law telah resmi berlaku hari ini. Kekalahan inilah yang kemudian mendorong buruh menghidupkan lagi Partai Buruh, partai yang berdiri pada 1998 dan terakhir kali mengikuti pemilu pada 2009.
Ada 11 organisasi yang menginisiasi gerakan reinkarnasi Partai Buruh dan menyelenggarakan kongres ke-4 di Jakarta pada 4-5 Oktober 2021. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), salah satu konfederasi buruh terbesar di Indonesia, Said Iqbal, terpilih sebagai ketua umum.
Sepenggal catatan di atas diungkapkan Benny Kowel, Ketua Executive Committee Partai Buruh Kalimantan Timur, saat audiensi di hadapan Walikota Samarinda, Andi Harun, Kamis 23 Februari 2023. Bersama Benny RB Kowel. Di sisinya, ada Eddy Heriadi Mochsen, serta 3 Exco Partai Buruh Kota Samarinda
Pertemuan ini tentu bukan sekadar. Bila berkaca pada 4 partai baru yang dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum di 2024, Partai Buruh Kota Samarinda barangkali menjadi satu-satunya partai politik yang melakukan audiensi terbuka dengan Walikota Samarinda. Bahkan, Partai Buruh juga telah melakukan audiensi dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Dalam kesempatan audiensi bersama walikota Samarinda, pelbagai hal dipaparkan tentang Partai Buruh di Kota Tepian. Lewat sebuah persentasi, Ketua Partai Buruh Kota Samarinda, Endy Satrio, awalnya menjelaskan struktur Partai Buruh dari tingkat nasional. Penjelasan kemudian berlanjut pada struktur di tingkat kota.
Persentasi singkat kemudian dipaparkan mengenai sejarah Partai Buruh dan sumber daya manusia yang mengisi setiap lini di struktur Partai Buruh secara nasional. Seperti terurai dalam persentasi, Partai Buruh dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari 4 konferderasi serikat pekerja terbesar di Indonesia dan 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer, serta organisasi petani dan nelayan terbesar di Indonesia.
Penjelasan lainnya adalah movement yang dilakukan dengan tema “Persatuan Buruh” yang dilakukan Kamis 26 Januari 2023 lalu disertai tanda tangan pengurus dari tingkat nasional hingga di daerah.
Terakhir, tentu saja bagian yang paling penting. Endy Satrio menjelaskan 13 program yang menjadi panduan sekaligus strategi perjuangan mereka (lihat infografis). “Adapun 13 platfrom dari Partai Buruh dalam rangka menuju negara sejahtera atau welfare state,” ujarnya saat memaparkan persentasi
Di lain sisi, berkali-kali, pria berkacamata itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada walikota Samarinda karena bersedia memenuhi permintaan audiensi Partai Buruh. “Terima kasih kepada bapak wali kota yang menjawab silaturahmi kami hari ini,” katanya.
Endy Satrio menjelaskan, Partai Buruh memiliki program advokasi rakyat melalui posko orange. Dia berharap, Pemerintah Kota Samarinda bisa membantu permasalahan masyarakat melalui Partai Buruh. “Kami berharap Pemkot Samarinda melalui bapak walikota Andi Harun bersama Partai Buruh, bisa bersinergi bersama–sama,” jelasnya.
WALIKOTA SAMARINDA UCAPKAN SELAMAT
Respon positif diungkapkan Walikota Samarinda Andi Harun. Usai mendengarkan persentasi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya Kaltim ini memberikan apresiasinya kepada Partai Buruh karena telah memasuki gelanggang politik elektoral. Selamat kepada Partai Buruh yang telah menjad peserta pemilu 2024. Teriring doa Partai Buruh sukses mengemban tugasnya untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.
Bagian menariknya adalah ketika Andi Harun menyatakan telah lama memerhatikan Partai Buruh. Dia menganggap, partai dengan ciri khas warna orange itu punya potensi menjadi kekuatan politik alternatif. “Partai Buruh ini sudah punya basis terlebih pekerja. Terlihat dari slogannya, We Are The Working Class. Itu sudah menunjukkan karakter keberpihakannya,” terangnya.
Kendati begitu, Andi Harun memberikan pesan agar Partai Buruh terus berjuang dengan keras agar laik mengemban aspirasi rakyat. “Saya yakin Partai Buruh bisa berhasil jika figur–figurnya berkualitas. Apalagi punya serikat pekerja dan jaringan rakyat lainnya. Tentu ini bukan tugas yang susah-susah gampang,” paparnya.
Tak hanya sampai disitu. Andi Harun juga mengajak Partai Buruh dan seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi memberikan edukasi kepada pemilih. Terutama untuk menolak money politic dalam Pemilu 2024. “Ini bertujuan agar pemilu kita berkualitas,” bebernya.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim itu juga menguraikan, jelang Pemilu 2024, Pemkot Samarinda telah meluncurkan data digital untuk memudahkan data penduduk. Ini dimaksudkan agar masyarakat Kota Samarinda bisa memberikan hak suaranya di Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah dengan maksimal.
Sebab, menurut Andi Harun, setiap proses pencalegan, masalah yang muncul adalah kartu pemilih yang tidak terbagi optimal kepada seluruh pemilih. Untuk itu Pemkot Samarinda telah membuat kontrol agar tidak terulang kembali masalah tersebut.
“Minimal ada perubahan signifikan dibanding pemilu periode yang lalu. “Mari kita sama-sama awasi pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang,” pesan Andi Harun. (*)