Khusairi Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Mahakam
KLIKSAMARINDA – Tim Basarnas Kaltim mengevakuasi korban tenggelam di perairan Sungai Mahakam Samarinda, Rabu 21 April 2021. Tim SAR menemukan korban mengapung di area dalam radius 1 kilometer dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, korban yang bernama Khusairi (Ari) itemukan setelah pencarian selama 2 hari.
“Pada pukul 08.00 WITA, 21 April 2021, korban telah ditemukan oleh Tugboat Atlantik Star 25, yang mengatakan telah menemukan korban dalam keadaan terapung tidak jauh dari LKP yaitu sekitar radius 1 KM,” ujar Melkianus Kotta, Rabu 21 April 2021.
Tim Basarnas mengevakuasi korban bersama tim gabungan dari Speedboat TNI, Speedboat ORCA, dan juga perahu warga. Tim SAR kemudian membawa korban menuju Posko SAR Gabungan dan menuju ke RSUD AWS Samarinda dengan menggunakan mobil ambulance PMI.
“Evakuasi dibantu oleh tim gabungan. Tim mengevakuasi korban menuju Posko SAR Gabungan yang nantinya akan dibawa ke RSUD AWS menggunakan mobil ambulance milik PMI,” ujar Melkianus Kotta.
Saat ini korban telah dievakuasi oleh Tim basarnas dan akan menuju ke RSUD AWS Kota samarinda.
Sebelumnya, TIM basarnas Korban menerima laporan korban hilang di Sungai Mahakam Samarinda bernama Khusairi (42), Selasa 20 April 2021. Korban tenggelam saat dirinya bersama rekannya iwan (51) sedang mencari tanggar di Sungai Mahakam, wilayah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Saat itu, mesin kapal yang ditumpangi keduanya mengalami mati mesin, sehingga tersedot dan masuk ke bawah kapal tongkang yang melintas.
Iwan sempat menyelamatkan diri dan mencari Kuhusairi. Namun korban hilang tenggelam, Iwan pun melaporkan hal itu kepada keluarga korban dan kepada Tim SAR. (*)