Kemendikbudristek Sosialisasikan Sistem Baru SNMPTN di Kaltim
KLIKSAMARINDA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar sosialisasi sistem baru Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Kalimantan Timur. Acara dihadiri ratusan siswa SMA dan sejumlah pejabat terkait.
Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek, Rahmawati, menjelaskan bahwa sistem SNMPTN 2024 mengalami perubahan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Perubahan ini untuk memberi akses lebih berkeadilan bagi calon mahasiswa masuk PTN.
“Tahun ini ada perbedaan yang signifikan dari sistem seleksi sebelumnya,” ujar Rahmawati di Samarinda, Kamis 11 Januari 2024.
Salah satu perubahan utama adalah calon mahasiswa yang sudah diterima lewat satu jalur, tidak bisa mendaftar lagi di jalur lain. Tujuannya agar tidak terjadi penyalahgunaan kesempatan.
“Kalau sudah diterima di satu jalur, maka dia tidak bisa lagi diterima di jalur lain. Ini untuk memberi kesempatan bagi yang membutuhkan,” jelas Rahmawati.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi kebijakan baru ini. Ia menekankan pentingnya persiapan matang calon mahasiswa menghadapi sistem baru SNMPTN 2024.
“Kita berharap keadilan ini harus diikuti pengetahuan lengkap dari calon mahasiswa. Mereka harus memilih jurusan sesuai passion dan kemampuan,” ujarnya.
Hetifah berharap lulusan SNMPTN dari Kaltim bisa kembali ke daerah untuk membangun setelah menimba ilmu di perguruan tinggi, terlebih menjelang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mereka bisa menerapkan ilmunya bagi kemajuan Kaltim, apalagi menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Hetifah.
Dengan sosialisasi ini, Kemendikbudristek ingin calon mahasiswa Kaltim paham betul aturan main baru SNMPTN. Sehingga bisa meraih kampus dan jurusan impian lewat sistem yang lebih berkeadilan untuk semua. (*)