News

Kebakaran di TPA Bukit Pinang Mengancam Kesehatan Warga

KLIKSAMARINDA – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, di Kecamatan Samarinda Ulu, menghadapi masalah serius akibat kebakaran yang terjadi sejak Minggu, 24 September 2023. Kebakaran ini telah menyebabkan asap tebal meliputi Kota Samarinda, mengancam kesehatan dan keamanan warga setempat.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, penyebab kebakaran di TPA Bukit Pinang diduga merupakan tindakan sabotase. Dia menyatakan bahwa beberapa hari sebelum kebakaran, cuaca tidak panas, dan hujan telah turun selama dua minggu berturut-turut. Namun, tiba-tiba muncul api di TPA tersebut. Saat dia menyelidiki lebih lanjut, dia menemukan bekas kabel yang terbakar di area tersebut.

“Beberapa hari ini tidak ada panas, dalam dua minggu berturut-turut hujan terus. Kok, ada api? Saya susur ke bawah, ternyata ada bekas kabel terbakar,” ujar Endang Liansyah, belum lama ini.

Menurut Endang Liansyah, tindakan membakar kabel untuk mengambil tembaga dari dalamnya menjadi salah satu metode yang digunakan oleh oknum-oknum yang sering mengambil sampah kabel di TPA ini. Analisis awal menunjukkan bahwa titik awal sumber api adalah bekas pembakaran kabel.

Meskipun belum ada saksi mata yang melihat tindakan tersebut, hal ini meningkatkan kecurigaan bahwa kebakaran ini adalah akibat dari tindakan manusia.

“Bisa jadi itu adalah awal sumber apinya, tapi sampai saat ini belum ada saksi mata,” ungkap Endang Liansyah.

Sementara itu, asap tebal yang dihasilkan oleh kebakaran sampah di TPA Bukit Pinang telah berdampak serius pada kesehatan warga sekitar. Banyak warga melaporkan mengalami kesulitan bernafas dan pandangan terganggu saat berkendara. Kualitas udara yang buruk akibat asap ini merupakan ancaman serius terhadap kesehatan anak-anak dan lansia, yang rentan terhadap masalah pernapasan.

Kepala Biro Advokasi HAM Dan Lingkungan Hidup PC PMII Samarinda, Taufikuddin, telah mengeluarkan seruan penting kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Dia mendesak perlunya peningkatan keamanan di TPA Bukit Pinang dan pengawasan yang lebih ketat terhadap orang-orang yang melakukan aktivitas pengambilan sampah.

Taufikuddin juga mengungkapkan bahwa dengan adanya permasalahan ini, DLH Kota Samarinda harus segera bertindak dan tidak boleh menunda pemindahan TPA ke Sambutan. Dia menyebutkan bahwa telah ada anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan jalan masuk ke TPA dan Rp10 miliar untuk penerangan jalan. Ini adalah langkah penting dalam mengatasi masalah kebakaran di TPA Bukit Pinang.

“Kami PC PMII Samarinda, upaya persuasif telah dilakukan, tidak ada tanggapan maka tentunya kami akan terus menyuarakan Aspirasi persoalan TPA bukit pinang yang sudah lama Over Kapasitas walau harus dengan cara lain. Seharusnya DLH Kota Samarinda, pada musim kemarau ini harus memaksimalkan proses pemindahan TPA sambutan, apalagi sudah terdapat anggaran Rp30 miliar untuk pembangunan jalan masuk dan Rp10 miliar untuk penerangan jalan,” ujar Taufikuddin, Sabtu 30 September 2023.

Menurut Taufikuddin, selama ini, alasan yang sering diberikan oleh DLH adalah sulitnya akses masuk ke TPA saat musim hujan dan minimnya penerangan pada malam hari. Namun, kenyataan bahwa kebakaran sampah telah merugikan kesehatan masyarakat menunjukkan bahwa alasan-alasan ini harus segera diatasi.

“Pemerintah Kota harusnya sedih melihat kenyataan bahwa terjadi kebakaran sampah yang merugikan kesehatan masyarakat, karena kita yakini anak-anak dan lansia rentan terserang penyakit pernapasan. Ini adalah peristiwa pembiaran yang harus segera diselesaikan,” ujar Taufikuddin.

Kebakaran di TPA Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, adalah masalah serius yang mengancam keamanan dan kesehatan warga. Diduga tindakan sabotase yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengambil sampah kabel di TPA telah menyebabkan kebakaran ini. Dampaknya berupa asap tebal yang merugikan kesehatan masyarakat. (Pia)

Baca juga
Close
Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status