News

Kebakaran di Samarinda, Anak 10 Tahun Meninggal Terjebak di Dalam Rumah

KLIKSAMARINDA – Musibah kebakaran kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini, peristiwa kebakaran terjadi di sebuah rumah Nomor 25, RT 02, Kelurahan Sidomulyo, kawasan Jalan Jelawat, Samarinda Ilir, Samarinda, Selasa, 8 September 2020.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul pukul 10.35 Wita hingga 11.40 Wita.

Tim pemadaman kebakaran dari BPBD Samarinda dan relawan serta warga berupaya memadamkan api. Tim menurunkan 13 unit Tanki Fire Truck Gabungan Disdamkar dan PMK Swasta dan 13 mesin Portable Relawan.

Namun, api berkobar cepat dan menghanguskan bangunan dua lantai yang terbuat dari kayu tersebut. Kebakaran yang menimpa umah yang dihuni 5 jiwa tersebut mengakibatkan 1 orang terluka, an. Muhammad Zaki (15) dan korban jiwa anak laki-laki berusia 10 tahun.

Ada korban jiwa pada kejadian ini. Seorang anak berusia 10 tahun yang terjebak di lantai dua dalam rumah yang terbakar. Zidan, anak berusia 10 tahun itu, meninggal dunia karena terjebak di dalam kamar dan tidak sempat menyelamatkan diri dari lantai 2 rumah yang terbakar.

Kapolsek Samarinda Kota AKP M Aldi Arja Satya mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kronologis, penyebab korban meninggal. Apakah korban tertidur saat kebakaran atau karena tak menemukan jalan saat api telanjur membesar. Kedua saudara kandung bocah tewas itu berhasil menyelamatkan diri.

“Kakaknya perempuan dan adiknya keluar duluan. Korban yang tertinggal. Ditemukan tewas di sudut rumah dalam keadaan terbakar. Dugaan kebakaran masih penyelidikan,” ujar AKP M Aldi Arja Satya.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Kota.

Sebelum kejadian ini, peristiwa kebakaran juga menewaskan balita, berusia 4 tahun, di Jalan Lempake Tepian Gang Belimbing RT. 1, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang pada 4 September 2020 lalu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status