KLIKSAMARINDA – Kasus terkonfirmasi Covid-19 per 22 Juni 2020 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih mengalami penambahan. Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, tercatat penambahan kasus tersebut menunjukkan trend peningkatan kasus positif Covid-19 dari orang tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan per Senin 22 Juni 2020, di Kaltim terdapat 435 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut Andi Muhammad Ishak, 37 persen dari jumlah tersebut, kasus Covid-19 berasal dari OTG.
“OTG berkontribusi cukup tinggi. Dari 435 kasus, kasus terkonfirmasi positif dari orang dalam pemantauan (ODP) 19 kasus, OTG 159 kasus atau sekitar 37 persen dari jumlah kasus yang terkonfirmasi. Sisanya pasien dalam pengawasan 257 atau 59 persen,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui teleconference via Zoom, Senin 22 Juni 2020.
Andi Muhammad Ishak membandingkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Juni 2020 dengan bulan sebelumnya, yaitu Mei 2020. Menurut Andi Muhammad Ishak, pada Mei 2020 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim berada di angka 10-11 persen. Kenaikan terjadi pada Juni 2020 mencapai 37 persen.
“Bulan lalu Mei 10-11 persen. Peningkatan luar biasa,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Andi Muhammad Ishak kembali menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19. Khususnya dalam penerapan tatanan kehidupan baru (New Normal) di tengah Pandemi Covid-19.
“Tentunya harus menjadi kewaspadaan masyarakat yang sudah mulai beraktivitas menuju tantatan kehidupan baru. Oleh karena itu, mau tidak mau, supaya terhindar dari OTG dan karena memang mereka tidak sadar dirinya mengandung virus, caranya dengan patuh dan tertib untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari Covid-19 yang semakin banyak terindikasi dan terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)
