FokusNews

Kasus Covid-19 di Samarinda Naik 18 Kasus dari Kluster Baru

KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali terjadi pada 17 Juli 2020. Sebanyak 18 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai kluster baru.

Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Samarinda merinci adanya penambahan pada kluster-kluster baru tersebut sejak terjadi peningkatan drastis pasien terkonfirmasi Covid-19 di Samarinda dalam pertengahan Juli 2020.

Antara lain:
1. Kluster RSUD IA Moeis sebanyak 20 kasus
2. Kluster BNN Provinsi Kaltim sebanyak 6 kasus
3. Kluster BUMN PT LEN persero sebanyak 6 kasus
4. Kluster SMD 71 sebanyak 8 kasus
5. Kluster Korem 091 ASN sebanyak 9 kasus
6. Kluster KT 2 sebanyak 2 orang
7. Kluster Pelaku perjalanan Banjarmasin sebanyak 8 kasus
8. non Kluster sebanyak 8 orang

Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Samarinda bertambah menjadi 151 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, penambahan kasus di Samarinda dengan jumlah 18 kasus baru.

“Kami laporkan hari ini ada 18 kasus positif di Samarinda, ujar Andi Muhammad Ishak, saat teleconference melalui Zoom aplikasi Jumat sore, 17 Juli 2020.

Andi Muhammad Ishak merinci, kasus-kasus baru tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit, yaitu RS Karantina Bapelkes Samarinda, RS Hermina Samarinda, dan RS AW Syahranie Samarinda. Beberapa di antaranya juga menjalani isolasi mandiri di rumah.

Berikut rincian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda per 17 Juli 2020.

1) SMD 134 Laki-laki 28 tahun, SMD 135 Laki-laki 25 tahun, SMD 138 Laki-laki 44 tahun dan SMD 141 Laki-laki 48 tahun warga Samarinda, merupakan OTG kontak erat BPN 268, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
2) SMD 136 Laki-laki 54 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, kasus dirawat di RSUD AW Syahranie.
3) SMD 137 Laki-laki 56 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan demam, pilek dan sesak nafas, kasus dirawat di RS Hermina Samarinda.
4) SMD 139 Wanita 44 tahun warga Kalimantan Selatan, merupakan OTG yang akan menjalani terapi di Samarinda, kasus dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda
5) SMD 140 Wanita 39 tahun dan SMD 150 Laki-laki 34 tahun warga Samarinda, merupakan OTG kontak erat kasus SMD 84, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes
6) SMD 142 Wanita 46 tahun, SMD 146 Laki-laki 38 tahun dan SMD 147 Laki-laki 37 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang kontak erat dengan kasus SMD 107, SMD 108 dan SMD 111, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes
7) SMD 143 Wanita 15 tahun, SMD 144 Wanita 51 tahun, SMD 145 Wanita 59 tahun dan SMD 151 Laki-laki 26 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang kontak erat dengan kasus SMD 71, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes
8) SMD 148 Laki-laki 37 tahun warga Jawa Tengah, merupakan OTG yang kontak erat (rekan kerja seperjalanan menuju Samarinda) dengan kasus SMD 83, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes
9) SMD 149 Wanita 62 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang akan mendapatkan tindakan medis ringan, kasus di rawat di RS Karantina Bapelkes (*)

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status