Ini Penilaian Kualitas Jembatan Mahkota IV Samarinda Dibandingkan Jembatan Mahkota Lainnya
KLIKSAMARINDA – Pengerjaan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung selama 6 tahun. Proyek pengerjaannya terbagi ke dalam beberapa bagian.
Pengerjaan jalan pendekat sisi Kota Samarinda menjadi tanggung jawab PT Waskita dan PT Surya Bakti. Skemanya berupa kerjasama operasional (KSO). Sisi pendekat itu memiliki panjang 502,4 meter dan menelan anggaran sebesar Rp225,84 miliar.
Pengerjaan bentang utama jembatan sepanjang 400 meter dikerjakan PT Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 180,64 miliar.
Sementara pengerjaan jalan pendekat sisi Samarinda Seberang sepanjang 386,65 meter, dikerjakan PT Jaya Konstruksi-PT Modern Technical dengan skema KSO dengan nilai kontrak Rp 226,87 miliar.
Menurut Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, pengerjaan Jembatan Mahkota IV terhitung lama. Kendala defisit anggaran pada APBD Kaltim menjadi salah satu pemicu lamanya progres pengerjaan Jembatan Mahkota II.
Pasalnya, Jembatan Mahkota IV ini pembiayaannya bersumber penuh pada APBD Kaltim.
“Lamanya waktu pembangunan karena dana pembangunanya sepenuhnya bersumber dari dana APBD Kaltim, jadi ketika APBD Kaltim mengalami Defisit pembangunan jembatan ini sempat terhambat,” jelasnya.
Meski begitu, menurut Wakil Gubernur, kualitas Jembatan Mahkota IV lebih baik dari Jembatan Mahakam I dan Jembatan Mahkota II. Wakil Gubernur Hadi menyimpulkan itu dari hasil uji beban statis dan dinamis beberapa waktu lalu.
“Kita terima hasil uji beban statis dan dinamis, ternyata hasilnya jauh lebih baik daripada jembatan yang pernah ada, seperti jembatan Mahakam 1 dan Mahkota II kualitasnya paling baik,” tutup Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat meninjau Jembatan Mahakam IV, Senin sore, 30 Desember 2019.
Sebelumnya, terdapat 3 jembatan yang melintasi Sungai Mahakam di Kota Samarinda. Jembatan Mahakam I yang dibangun pada 1982 dan diresmikan pada tahun 1987 berada di Jalan Untung Suropati Samarinda dan Jalan Bung Tomo. Jembatan Mahakam II atau yang dikenal dengan nama Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) yang menghubungkan Loa Bakung dengan Loa Janan. Ketiga adalah Jembatan Mahakam Kota yang dikenal dengan nama Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) yang menghubungkan Jalan Patimura dan Jalan Sungai Kerbau. (*)
