KLIKSAMARINDA – Perkembangan Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan peningkatan kasus terkonfirmasi positif. Per 19 Juni 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim merilis data adanya penambahan kasus positif terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 12 kasus.
Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 per 19 Juni 2020 terhitung lebih banyak daripada penambahan kasus sembuh. Kasus sembuh per 19 Juni 2020 berjumlah 3 orang.
Penambahan 12 kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 9 kasus dan Samarinda 1 kasus. Penambahan 3 kasus sembuh berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.
“Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 pada hari ini, 19 Juni 2020 dengan hasil positif terkonfirmasi Covid-19 ada sebanyak 12 kasus,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim Andi M Ishak, Jumat 19 Juni 202 melalui teleconference via aplikasi Zoom.
Adapun data Penambahan kasus terkonfirmasi positif per 19 Juni 2020 sebanyak 12 kasus, yaitu dari Kutai Kartanegara 1 kasus, KKR 66 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus OTG pelaku perjalanan dari Lampung yang akan kembali bekerja di Kutai Kartanegara. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kukar.
Kutai Timur 1 kasus, yaitu KTM 45 (Laki-laki 38 tahun) merupakan kasus OTG warga Jakarta yang bermukim dan akan kembali bekerja di Kutai Timur dan melakukan Pemeriksaan Covid-19 di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
Balikpapan 9 kasus, yaitu BPN 111 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus OTG Warga Jakarta yang bermukim di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Tabalong. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 112 (Laki-laki 27 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kutai Barat. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 113 (Laki-laki 37 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kalimantan Selatan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 114 (Laki-laki 32 Tahun) merupakan kasus OTG Warga Jogjakarta yang bermukim dan bekerja di Balikpapan dan akan bepergian ke Jogjakarta. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 115 (Laki-laki 35 tahun) merupakan kasus OTG yang ditetapkan DPJP .Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 116 (Laki-laki 40 tahun) merupakan OTG Warga Negara Pakistan yang akan bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. BPN 117 (Laki-laki 19 tahun) merupakan OTG warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 118 (Laki-laki 40 tahun) merupakan OTG Warga Balikpapan yang melakukan perjalanan dari Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. BPN 119 (Laki-laki 58 tahun) merupakan PDP yang akan melakukan Pembersihan Luka Diabetes. Kasus memiliki Co-Morbid Diabetes Melitus dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
Samarinda 1 kasus, yaitu SMD 65 (Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus OTG pelaku perjalanan dari Jawa Timur dan akan kembali bekerja di Samarinda. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi sembuh per 19 Juni 2020 adalah 3 kasus dan dinyatakan sembuh, karena dari hasil laboratorium rujukan Covid-19 sudah 2 kali dinyatakan negatif.
“Hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggungjawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 menyatakan bersangkutan secara klinis telah menunjukkan kondisi sangat baik dan tidak ada lagi gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 19 Juni 2020, yaitu dari Kutai kartanegara 1 kasus, KKR 58 (Laki-laki 31 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 8 Juni 2020. Paser 1 kasus, yaitu PSR 17 (Laki-laki 28 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 10 Juni 2020. Balikpapan 1 kasus, yaitu BPN 91 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 10 Juni 2020.
Dengan penambahan kasus tersebut, maka total kasus positif terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 417 kasus, sembuh 313 kasus, meninggal 5 kasus, dan yang masih dirawat sebanyak 99 kasus. (*)
