FokusNews

Hari Ini di Samarinda Dilaporkan 5 Kasus Meninggal Dunia Pasien Positif Covid-19

KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terus terjadi. Per Rabu 16 September 2020, kasus kematian pasien positif Covid-19 dilaporkan sebanyak 5 kasus.

Dari data laporan kasus meninggal dunia Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim tersebut membuat total kasus meninggal yang terjadi di Samarinda sebanyak 64 kasus. Samarinda sendiri masuk ke dalam zona merah dari peta zonasi yang dikeluarkan Satuan Tugas Nasional.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, total kasus meninggal dunia pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim hiingga 16 September 2020 sebanyak 250 kasus kematian. Dilihat dari angka kematian yang terjadi, angka presentase kasus meninggal dari kasus positif sebesar 4,0 se-Kaltim.

“Hari ini dilaporkan ada 5 kasus meninggal. Kelimanya berasal dari Samarinda. Sehingga total kasus meninggal hiingga 16 September 2020 sebanyak 250 kasus kematian. Ini angka yang cukup tinggi dilihat dari angka kematian dilihat dari kasus konfirmasi ada di angka 4,0 sedikit di bawah angka rata-rata nasional,” ujar Andi Muhammad Ishak saat melaporkan perkembangan harian kasus Covid-19 di Kaltim melalui aplikasi Zoom, Rabu 16 September 2020.

Kasus meninggal dunia di Samarinda yang dilaporkan pada 16 September 2020 tercatat dari rentang usia mulai dari usia 37 tahun hingga 62 tahun. Rerata, pasisn yang meninggal dunia tersebut memiliki gejala infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Samarinda 5 Kasus
1) SMD 1150 (Wanita 37 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 14 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 15 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

2) SMD 1388 (Laki-laki 54 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 12 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 15 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

3) SMD 1633 (Laki-laki 62 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan dengan komorbid Diabetes Melitus. Kasus dilaporkan meninggal pada 12 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

4) SMD 1161 (Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 6 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan dengan komorbid Diabetes Melitus dan penyakit ginjal. Kasus dilaporkan meninggal pada 13 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

5) SMD 1560 (Wanita 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 14 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan dengan komorbid Hipertensi, Stroke dan Hematomesis. Kasus dilaporkan meninggal pada hari ini dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

Andi Muhammad Ishak mengingatkan kembali agar masyarakat lebih aktif melaporkan jika ada warga di lingkungan terdekatnya yang memiliki gejala yang berkaitan dengan Covid-19.

“Jangan menunggu gejala semakin berat. Upaya masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan indikasi atau gejala tertentu bisa mempercepat pencegahan penularan serta perawatan yang bersangkutan,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Hingga 16 September 2020, kasus konfirmasi Covid-19 di Kaltim tercatat mengalami penambahan sebanyak 217 kasus sehingga total kasus konfirmasi sebanyak 6317 kasus. Pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 179 kasus sehingga total kasus sembuh mencapai angka 4035 kasus. Pasien meningggal dunia mencapai angka 250 kasus dan masih dalam perawatan sebanyak 2032 kasus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status