NewsProvinsi Kaltim

Festival Dual Track Pertama di Kaltim, 21 Sekolah Piloting Jadi Peserta

KLIKSAMARINDA – Festival Dual Track pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung Rabu, 27 September 2023. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk penyelenggaraannya.

Festival Dual Track ini melibatkan 21 sekolah piloting dan menjadi wadah bagi para siswa siswi di Kaltim untuk menunjukkan kemampuan keterampilan. Baik dalam bidang tata boga, fashion, tata busana, multimedia dan grafis serta keterampilan digital lainnya.

Festival Dual Track ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan, memberikan apresiasi pada para siswa dan sekolah yang melaksanakan Program Dual Track. Sebab, festival ini menjadi ajang untuk menampilkan produk unggulan sekolah.

“Jadi di sini untuk menampilkan hasil karya yang dibuat oleh para siswa siswi. Selama ini mereka sudah mengikuti program pelatihan. Saya harap, setelah mereka tamat sekolah, mereka mampu meneruskan ke Perguruan Tinggi. Namun apabila mereka tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, mereka punya keahlian skill untuk berwirausaha, bekerja dan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kaltim,” ujar Muhammad Kurniawan saat pembukaan festival di Taman Budaya Samarinda, Rabu 27 September 2023.

Stand pameran SMA Negeri 16 Samarinda di Festival Dual Track.

Dari 21 sekolah piloting, SMA Negeri 16 Kota Samarinda pun ikut meramaikan Festival Dual Track ini. Kepala SMA Negeri 16 Abdul Rozak Fahrudin menyatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya menjadi satu-satunya sekolah yang masuk piloting Dual Track mewakili Kota Samarinda.

“Kita mengikuti semua kegiatannya, tentu yang kita tunjukkan merupakan kreasi anak-anak dari SMAN 16 Samarinda. Salah satunya ada gantungan kunci dan lainnya,” ungkap Abdul Rozak Fahrudin.

Kepala SMA Negeri 16 Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin. (Foto: Klik/Dya)

Abdul Rozak Fahrudin juga memberikan apresiasi kepada Disdikbud Kaltim yang telah menggelar Festival Dual Track. Sebab, festival ini membuat para siswa menjadi lebih bersemangat lagi.

“Dengan adanya Dual Track ini, banyak anak-anak kita yang punya kelebihan, dibandingkan siswa yang tidak mengikuti program Dual Track. Sekali lagi kami selaku kepala sekolah bersyukur karena dinas telah mendorong dan membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilannya,” ujar Abdul Rozak Fahrudin.

Abdul Rozak Fahrudin berharap anak-anak SMA Negeri 16 Kota Samarinda bisa lebih mandiri jika nantinya tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Sebab, mereka telah memiliki bekal keterampilan.

“Dunia kerja sekarang itu persaingannya, kan juga ketat. Kalau anak-anak tidak dibekali dengan keterampilan, kasihan nanti dia hanya jadi penonton saja. Oleh karena itu, program ini sangat bagus karena akan memberikan penguatan dan bantuan pada mereka,” ujar Abdul Rozak Fahrudin. (Dya)

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status