DPRD Samarinda Minta Pemerintah Penuhi Janji Pembangunan Jalur Kereta Api
KLIKSAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, meminta agar pemerintah memperjelas rencana integrasi kereta api Samarinda-Balikpapan.
Sani Bin Husain mendorong agar pemerintah tidak hanya memberi wacana tanpa pelaksanaan. Menurut Sani Bin Husain, rencana tersebut sebenarnya sudah menjadi wacana sejak beberapa tahun yang lalu.
“Pertama penuhi janji, isu kereta api ini sudah ada sejak 5 tahun yang lalu. Dari Tarakan sampai Palangkaraya,” ujar Sani Bin Husain, saat ditemui di ruangan Komis IV DPRD Samarinda, Senin 22 Agustus 2022 kemarin.
Sani Bin Husain mengaku dirinya sangat antusias jika akan ada kareta api di Pulau Borneo.
Alasan Sani Bin Husain, proyek pembangunan jalur kereta api ini akan mampu memberikan efek ekonomi bagi masyarakat. Terutama memberikan efek ekonomi bagi masyarakat lokal.
Sani Bin Husain juga menyinggung proyek beasiswa untuk pelajar yang mengampu pendidikan perkeretaapian di Rusia.
Menurut Sani Bin Husain, dengan adanya proyek pembangunan kereta api di Kalimantan Timur akan mampu mengakomodasi keilmuan jebolan program beasiswa kereta api tersebut.
“Anak-anak kita, kita kuliahkan ke Rusia. Ke mana mereka sekarang?” ujar Sani Bin Husain.
Sani Bin Husain sangat menyayangkan jika proyek ini akhirnya nanti seperti yang sudah-sudah. Tak hanya itu,
Selain itu, Sani Bin Husain juga menyoroti pihak yang menyatakan bahwa SDM masyarakat Kaltim masih belum memenuhi standar. Padahal, menurut Sani Bin Husain, warga di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Timur, telah memiliki kemampuan kerja yang baik tidak kalah dari wilayah lain di Indonesia.
“Ada banyak orang-orang yang mampu bekerja dengan baik di Kaltim. Bahkan banyak orang-orang cerdas di Kaltim,” ujar Sani Bin Husain.
Karena itu, Sani Bin Husain meminta agar negara bertanggung jawab untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beserta infrastruktur pendukungnya. Termasuk di dalamnya pembangunan jalur kereta api dan operasionalnya ke depan.
“Dan harus ada efek ekonominya untuk masyarakat sekitar. Artinya tenaga kerja ya diutamakan pemuda-pemuda lokal Kalimantan Timur,” ujar Sani Bin Husain. (Pia/Adv)