EkbisNews

Di Tengah Wabah Corona, Ada Pasar Murah Garapan Pemprov Kaltim di 10 Kecamatan di Samarinda

KLIKSAMARINDA – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim menggelar Pasar Murah secara online. Pasar murah ini untuk membantu masyarakat di daerah pinggiran dan pelosok dalam memenuhi kebutuhan pokok dan mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Menurut Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Fuad Assadin, Pasar Murah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Salah satu bukti kehadiran pemerintah dalam menjamin ketersediaan barang kebutuhan bagi masyarakat.

Pasar murah tahun ini, lanjut Fuad, berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena dilaksanakan ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kegiatan dilaksanakan dengan dua sistem, yaitu sitem penjualan langsung di tempat dengan ketentuan pembatasan dan pengaturan transaksi pembelian. Kegiatan dilaksanakan selama satu jam dan berpindah ke lokasi titik berikutnya.

Pola lainnya dengan sistem penjualan secara online. Sistem ini dilakukan dengan melayani pemesanan masyarakat melalui WhatsApp dan pengantaran pesanan masyarakat dengan memanfaatkan jasa ojek online.

“Insyaa Allah, besok Rabu 6 Mei, Gubernur akan melepas truk-truk distributor sembako di halaman Kantor Gubernur Kaltim,” Kata Fuad Assadin, Selasa 5 Mei 2020, melalui rilis Humas Pemprov Kaltim.

Fuad menambahkan pasar murah kali ini melibatkan Bulog, Perusda pergudangan dan aneka usaha Pemkot Samarinda, distributor maupun pedagang dan UKM. Sementara lokasi pasar murah akan dilaksanakan pada 20 titik yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Samarinda, seperti Samarinda Seberang, Rawa Makmur, Bentuas, Loa Bakung, Bengkuring, Batu Cermin, Bayur, Gunung Lingai, Tanah Merah serta tempat lainnya.

“Pasar murah kali ini dalam suasana keprihatinan. Kegiatan berpedoman pada anjuran pemerintah melakukan jaga jarak dan memakai masker. Hanya satu jam guna mengantisipasi kerumunan masyarakat,” tandas Fuad Assadin. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status