NewsPemkot Samarinda

CFD Samarinda Dirilis Wali Kota, Wujudkan Konsep Ramah Lingkungan dan Berbasis Ekonomi Lokal

KLIKSAMARINDAProgram Car Free Day atau CFD Samarinda resmi dirilis Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan. Program rutin hari tanpa kendaraan bermotor kini hadir di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda setiap hari Minggu.

Peluncuran CFD Samarinda secara resmi ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Minggu, 25 Februari 2024. Acara peresmian ini menjadi tonggak dimulainya CFD Samarinda setelah melalui masa uji coba selama tiga minggu sebelumnya.

Menurut Wali Kota Andi Harun, CFD Samarinda digagas untuk menciptakan ruang publik yang bersih, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Samarinda. Ia menyebut program yang mulai diprakarsai sejak Januari 2024 ini sejalan dengan konsep pemerintahan yang diusungnya.

“Kami di Samarinda berusaha untuk tabrak dulu, jalan dulu, nanti kita ketok magic lagi. Ide Car Free Day sudah ada sejak Januari, dan setelah tiga minggu uji coba, hari ini kita resmikan,” tutur Andi Harun saat meresmikan CFD Samarinda.

CFD Samarinda tidak sekadar menjadi wadah kegiatan olahraga warga, namun juga dirancang sebagai ruang publik yang multifungsi. CFD menggabungkan konsep publik meeting, rekreasi, hingga pengembangan ekonomi lokal di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa.

Wali Kota Andi Harun menilai antusiasme warga Kota Samarinda terhadap program CFD ini sangat positif. Hal itu terlihat dari animo warga yang tinggi selama masa uji coba tiga minggu sebelum peluncuran resmi.

“Sejak dilaksanakan pada bulan Januari lalu, antusiasme masyarakat sangat positif, menunjukkan bahwa konsep ini semakin matang dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Wali Kota Andi Harun.

Ciri khas CFD Samarinda adalah integrasi antara pengembangan ekonomi lokal berbasis UMKM dengan aspek olahraga. Nantinya, Pemerintah Kota Samarinda merencanakan kurasi para pelaku ekonomi lokal untuk berjualan di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa setiap hari Minggu.

Fokus komoditas yang diusung adalah kuliner makanan-minuman sehat serta penerapan transaksi non-tunai atau cashless. Ini sebagai upaya transformasi menuju era digital di Kota Samarinda.

“Spirit dari Car Free Day ini adalah menciptakan ruang yang bersih, elegan, dan berkontribusi pada ekonomi masyarakat. Kami masih terus menyempurnakan konsepnya agar memberikan manfaat maksimal,” papar Andi Harun.

CFD Samarinda
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat merilis CFD Samarinda, Minggu 25 Februari 2024.

Hadirnya program CFD ini pun dipandang sejalan dengan rencana pembangunan Kota Samarinda ke depannya, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) baru. CFD diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata dan aktivitas warga di tengah urbanisasi Kota Samarinda.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, jumlah penduduk yang bertambah tidak hanya menjadi beban, tetapi juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah,” harap Walikota Samarinda.

Dengan konsep yang inovatif, CFD Samarinda menjadi program terobosan baru dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan sekaligus menyejahterakan warganya. Sekaligus, CFD Samarinda menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Samarinda memprioritaskan ruang terbuka hijau bagi warganya.

Selain menciptakan ruang aktivitas warga yang bebas polusi kendaraan bermotor, CFD juga mendukung gaya hidup sehat dan menggerakkan roda perekonomian lokal. Ini sejalan dengan tren kota-kota besar di dunia yang mulai membatasi kendaraan pribadi.

CFD Samarinda juga bisa menjadi benchmark bagi pengembangan ke depannya dengan penyesuaian berdasarkan karakteristik Kota Tepian. (Pia/Adv/PemkotSamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status