FokusNews

Catatan Wagub Kaltim, Angka Konfirmasi Positif Covid-19 Tinggi Bukan Kebanggaan

KLIKSAMARINDA – Peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus terjadi. Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 per 16 Oktober 2020 mengalami peningkatan sebanyak 94 kasus.

Kasus-kasus tersebut ditemukan di Kutai Timur 38 kasus, Paser 10 kasus, Balikpapan 19 kasus dan Bontang 27 kasus. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai angka 11.306 kasus.

Peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 dari hari ke hari menjadi catatan tersendiri bagi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Menurut Wagub Hadi Mulyadi, posisi Kaltim pada awal pandemi Covid-19 di kisaran April masih di urutan 18 secara nasional dari 34 provinsi.

Namun, Wagub Hadi Mulyadi menyatakan bahwa posisi ini terus bergeser seiring terus meningkatnya virus corona menyebar dan menulari warga Benua Etam.

“Saya ingin memberikan catatan sedikit, Kaltim mengalami peningkatan kasus Covid-19 cukup tinggi,” ujar Hadi Mulyadi saat Sharing Session III Forum HR Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim secara virtual, Kamis 15 Oktober 2020.

Sebagaimana dirilis Humas Pemprov Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi juga menyebutkan lonjakan kasus corona berada dikisaran Juni hingga saat ini dan semakin massif. Saat ini, Kaltim dengan kasus Covid-19 terkonfirmasi tinggi sudah masuk 10 besar atau berada diurutan ke 8 dibawah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan.

“Kalau piala dunia atau Asean Games, tentu menyenangkan. Tapi ini bukan kebanggaan,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Karena itu, Wagub Hadi Mulyadi sangat berharap semua pihak harus menyadari dan memahaminya, terutama masyarakat mengenai betapa pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Wagub Hadi Mulyadi yang juga pernah terpapar Covid-19 mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker dan menjaga jarak aman serta membiasakan untuk menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer.

“Jadi 3M plus satu, hindari kerumunan,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Sementara jika melihat kasus pasien sembuh per Jum’at 16 Oktober 2020 bertambah 208 kasus. Kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami peningkatan hingga mencapai 8.269 kasus.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan penambahan hari sebelumnya yang mencapai 135 kasus pasien sembuh. Pasien yang sembuh terdistribusi di Berau 2 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 24 kasus dan Samarinda 136 kasus..

“Penambahan kasus sembuh ini membuat tingkat kesembuhan Covid-19 Kaltim meningkat di 73,1 persen dari oasien yang terkonfirmasi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian secara tertulis.

Sementara kasus kematian akibat Covid-19 di Kaltim per 16 Oktober 2020 bertambah 3 kasus terdiri dari Kutai Timur 2 kasus dan Samarinda 1 kasus. Dengan demikian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 434 kasus, dirawat 2.603 kasus dan menunggu hasil 565 kasus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status