NewsPemkab Kutai Kartanegara

Bupati Kukar Pimpin Rapat Evaluasi APBD 2023 dan Persiapan APBD 2024

KLIKSAMARINDAPemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar kegiatan “Ngapeh Hambat” dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 serta mempersiapkan rencana APBD tahun 2024. Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin rapat evaluasi dihadiri secara luring seluruh Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-Kukar serta zoom meeting yang diikuti seluruh OPD.

Rapat berlangsung di Ruang Serbaguna Komplek Kantor Bupati Kukar, Selasa 2 Januari 2024, dimoderatori oleh Seketaris Daerah Kukar Sunggono.

Dalam sambutan, Bupati Edi Damansyah menjelaskan bahwa tujuan utama evaluasi adalah untuk menanggulangi kelemahan yang muncul selama tahun 2023, dengan harapan agar kinerja Pemkab Kukar dapat lebih baik di tahun 2024. Salah satu sorotan adalah ketidaknormalan keuangan yang dihadapi kabupaten itu, terutama setelah penetapan APBD Murni 2023.

“Kondisinya tidak normal karena perhitungan uang bagi hasil yang diturunkan setelah penetapan APBD murni 2023 itu, harus kita belanjakan pada saat APBD perubahan. Tidak ada pilihan lain,” ungkap Bupati Edi.

Menurut Edi, jika dilihat dari sistematikanya, antara waktu APBD perubahan dengan jumlah kegiatan tidak rasional karena jumlah uang dengan jumlah kegiatan sangat jauh. Namun realisasi APBD 2023 sudah mencapai 81%, yang berarti target bisa tercapai meski dalam kondisi tidak normal.

Edi Damansyah juga meminta seluruh OPD memperhatikan catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait administrasi, surat menyurat, dan penyedia jasa agar laporan keuangan 2023 dapat dilengkapi dengan baik. Dia menargetkan penyerahan laporan keuangan ke BPK paling lambat 7 Februari 2024.

“Target kita adalah menyerahkan laporan keuangan kepada BPK Perwakilan Kalimantan Timur paling lambat tanggal 7 Februari 2024,” ungkap Bupati Edi.

Bupati juga mengingatkan terkait kebijakan Kemenkeu soal kegiatan tambahan yang tidak perlu menunggu APBD perubahan. Namun, tetap ada kemungkinan ada kegiatan tertentu diselesaikan lewat APBD perubahan.

Edi Damansyah mengajak seluruh OPD memastikan data terkumpul dengan baik agar tim penyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) bisa bekerja optimal. Dia berharap evaluasi ini bisa menjadi momentum perbaikan pengelolaan keuangan daerah.

Dengan rapat evaluasi ini, Bupati Edi berharap APBD Kukar tahun 2024 nanti dapat disusun dan direalisasikan dengan lebih baik. Sehingga pembangunan di Kukar dapat terus berjalan secara optimal di tahun politik ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status