Bentuk Toleransi Jelang Ramadan, Warga Hindu Bantu Bersih-Bersih Masjid
KLIKSAMARINDA – Kepedulian dan toleransi antarumat beragama masih kuat terasa di Kalimantan Timur(Kaltim). Bentuk kepedulian dan tolreansi itu tampak dalam berbagai kegiatan.
Satu di antaranya yang berlangsung jelang memasuki bulansuci umat muslim, Ramadan di Desa Kertabuana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Sejumlah tokoh masyarakat adat Bali mendatangi Masjid At-Thahiriyah di Blok C1, RT 17, Tenggarong Seberang. Bersama warga muslim, sejumlah tokoh agama ini ikut membersihkan masjid.
Kegiatan bersih-bersih masjid ini mulai dari menyapu halaman masjid, membersihkan taman, hingga mempersiapkan peralatan sholat untuk umat Islam di Kertabuana.
Tokoh adat Bali Desa Kertabuana, I Ketut Buda Wirata mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini dalam rangka menyambut Ramadan. Menurut I Ketut Buda Wirata, tujuan kegiatan gotong royong ini agar silahturahmi antarwarga Kertabuana terus terjaga.
Desa Kertabuana Kukar ini tercatat sebagai desa transmigrasi asal Propinsi Bali pada tahun 1982.
Di desa tersebut, komunitas warga Bali menjadi warga mayoritas. Kerta Buana terletak di L 3 yang berisi warga rombongan transmigrasi dari Propinsi Bali dan Sasak, Nusa Tenggara Barat.
Kampung dengan nuansa pedesaan khas Bali pun terasa. Meski begitu, warga Kertabuana Kukar tak meninggalkan toleransi atas keberagaman suku, adat, serta agama dan budaya yang dipegang masyarakat umumnya.
“Kami berupaya menyambut bulan suci Ramadan ini. Meski kami beda keyakinan, namun kami tetap mendukung suksesnya kegiatan keagamaan untuk mendukung yang menjadi tujuan umat muslim khususnya,” ujar I Ketut Buda Wirata.
Usai melakukan bersih-bersih masjid, sejumlah tokoh masyarakat antaretnis dan agama ini langsung melayat rumah warga desa yang tertimpa musibah meninggal dunia.
Kepala Desa Kertabuana, Dewa Ketut Adi Basuki mengatakan, toleransi antar umat beragama di wilayahnya memang sudah terjaga sejak awal desa ini berdiri.
“Gotong royong sering kami lakukan. Tidak hanya di masjid. Juga di pura, di gereja. Kami selalu gotong royong setiap saat setiap liburan. Di sini juga ada kerukunan umat seperti warga muslim. Di sini punya forum umat beragama,” ujar Dewa Ketut Adi Basuki.
Kegiatan bersih-bersih masjid tersebut juga mendapat atensi Komandan Kodim 0906 Tenggarong Kukar, Letkol Inf. Jefrry Satria.
Menurut Letkol Inf. Jefrry Satria saat kunjungan kerja ke Desa Kertabuana, dirinya takjub dengan keberagaman dan toleransi umat beragama Di Desa Kertabuana Kukar. Dalam kunjungan singkatnya, Dandim 0906 Kukar mencanangkan Desa Kertabuana sebagai kampung Pancasila.
“Saya berharap Desa Kertabuana menjadi contoh atau rool model di tengah perbedaan dan keberagaman yang ada kita masih bisa hidup berdampingan. Kita dapat hidup secara damai rukun. Di sinilah kalau mau melihat implementasi langsung Pancasila diterapkan. Nyatanya ada di Desa Kertabuana,” ujar Letkol Inf. Jeffry Satria. (Jie)