KLIKSAMARINDA – Seorang anak berusia 8 tahun meninggal setelah menjalani perawatan medis lebih dari 18 hari di RSUD Taman Husada Kota Bontang. Bayi ini merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) positif Covid-19 berdasarkan tes cepat atau Rapid Test.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membenarkan telah menerima laporan ada bayi yang meninggal dunia di Bontang. Bayi tersebut telah dimakamkan dengan dengan protokol kesehatan Covid-19 pada Jumat pagi, 24 April 2020.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyatakan, pasien merupakan PDP yang dilaporkan oleh Klinisi Medis RSUD Taman Husada Bontang. Pasien ini rutin berobat ke poli anak dengan penyakit epilepsy, Nekrotik syndrome, anemia, dan anak berkebutuhan khusus.
“Pasien pada 11 April 2020, ada keluhan bengkak kaki serta memiliki gambaran broncopneumonia. Pada 23 April kondisi pasien memburuk. Dan dilaporkan meninggal,” ujar Andi saat teleconference melali aplikasi Zoom, Jumat petang.
Proses pemakaman pun dilakukan sesuai protokol kesehatan. Petugas pemakaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan anak tersebut dimakamkan dengan peti.
“Hasil swab, belum. Namun pasien sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan, karena hasil rapidnya positif. Jadi kita antisipasi,” ujar Andi. (Jie)
