News

Babinsa Fasilitasi Warga Samarinda Yang Tak Bisa Berobat Seminggu karena Menunggak Iuran BPJS Rp1,5 Juta

KLIKSAMARINDA – Kondisi memprihatinkan dialami Srianti, warga Gang Jasa RT 20, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir. Dia tidak bisa berobat selama seminggu karena menunggak iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp1,5 juta.

Srianti yang bekerja sebagai petugas kebersihan di perusahaan farmasi mengaku tidak mampu membayar tunggakan tersebut. Karena menunggak, pihak rumah sakit enggan melayani Srianti saat sakit meski dia sudah mencoba berobat seminggu lalu.

Serda Azmiadi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sungai Dama, yang mengetahui kondisi ini segera mengantar Srianti ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.

Azmiadi berjanji akan mengusulkan bantuan biaya pengobatan lewat dinas sosial agar Srianti bisa berobat.

“Alhamdulillah warganya mau dibawa ke rumah sakit. Masalah biaya kami akan usulkan ke Dinsos agar beliau bisa dibiayai melalui biaya pemerintah,” kata Azmiadi, ditemui Senin 22 Januari 2024.

Azmiadi berharap setelah mendapat perawatan di RS Dirgahayu, penyakit Srianti bisa sembuh sehingga dia bisa kembali bekerja menghidupi dirinya dan keluarga.

Sementara itu, Srianti mengaku senang telah dibantu untuk berobat. Namun dia masih waswas soal biaya jika harus dirawat inap di rumah sakit.

“Saya senang sudah dibantu. Tapi saya masih waswas untuk biaya berobat jika memang nanti dirawat,” ujar Srianti.

Srianti sudah mengalami gangguan pencernaan selama seminggu belakangan. Sebelumnya, dia diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.

“Sudah seminggu mengalami gangguan pencernaan. Sudah sempat mencoba berobat tapi gagal karena belum bayar,” tutur Srianti.

Dia berharap bisa segera sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan begitu, Srianti bisa kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status