Anggota DPRD Samarinda Ini Minta Layanan Publik di Palaran Samarinda Diperbaiki
Pelayanan air PDAM wilayah Kota Samarinda mendapatkan sorotan dari anggota DPRD kota Samarinda. Pasalnya, warga masih mengeluhkan layanan PDAM di Kota Tepian. Sebagian warga, baik dalam wilayah perkotaan kerap menemukan layanan air yang kurang optimal.
Misal, menurut Farida, air PDAM di rumah warga berwarna kuning keruh. Hal ini diungkapkan warga Samarinda bagian selatan itu pada 24 Oktober 2019 lalu. Bahkan, air bersih dari PDAM tak mengaliri keran di tempat tinggalnya. Farida pun kesulitan memenuhi kebutuhan air dan terpaksa menggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangganya.
“Sempat ngalir lima hari lalu, hanya airnya keruh sekali,” ujar Farida.
Anggota DPRD kota Samarinda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syarifuddin mengatakan, masih banyak permasalahan layanan publik yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Tak hanya pelayanan air dari PDAM yang belum maksimal, pun penerangan jalan dan pengairan khusus di daerah pertanian kurang mendapatkan perhatian.
“Alangkah baiknya pelayanan PDAM lebih dimaksimalkan lagi khususnya daerah pinggiran kota. Terutama di wilayah Palaran terdapat beberapa persoalan yang harus kita selesaikan bersama,” ungkap anggota DPRD Kota Samarinda dapil Samarinda Seberang, Palaran dan Loa Janan Ilir ini.
Syarifudin juga mengatakan, pengairan untuk daerah pertanian dan penerangan jalan harus segera dicarikan solusi terbaik. Palaran menjadi daerahyang memerlukan perbaikan dalam dua bidang itu.
“Di Palaran perlu ada sentuhan tangan dingin pemerintah terkait penerangan jalan dan pengairan untuk wilayah pertanian karena sebagian warga di palaran masih berprofesi sebagai petani dan masih bergantung pada sektor perkebunan,” bebernya. (Adv)